Gerakan Pramuka sendiri adalah satu-satunya
organisasi kepanduan yang ada di Indonesia. Organisasi ini menyelenggarakan
pendidikan kepanduan atau kepramukaan kepada para anggota Pramuka se-Indonesia.
Hari Pramuka Indonesia diperingati setiap tanggal
14 Agustus. Hari ini merupakan hari lahirnya Gerakan Pramuka Indonesia sebagai
satu-satunya organisasi kepanduan yang ada di Indonesia.
Pada tahun 2023 ini, Hari Pramuka jatuh pada hari
Senin, 14 Agustus 2023. Perayaan ini merupakan perayaan hari pramuka yang ke-62
tahun
Sejarah Hari Pramuka
Mengutip laman Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,
gerakan pendidikan kepanduan di tanah air sudah ada sejak zaman Hindia-Belanda.
Kepanduan pertama dibentuk pada tahun 1912 di Batavia yang kemudian menjadi
cabang dari Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO).
Dua tahun kemudian organisasi kepanduan tersebut
disahkan dan dinamakan Nederlands Indische Padvinders Vereeniging (NIPV) atau
Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda. Anggotanya sebagian besar merupakan
keturunan Belanda.
Selanjutnya pada tahun 1916, berdirilah suatu
organisasi kepanduan yang anggotanya sepenuhnya adalah bumiputera (orang-orang
pribumi). Organisasi tersebut dibentuk oleh Mangkunegara VIII dengan nama
Javaansche Padvinders Organisatie.
Selanjutnya berbagai organisasi kepanduan lainnya
pun terus bermunculan. Ada yang berbasis agama, kesukuan dan lain sebagainya.
Perkembangan organisasi kepanduan di Indonesia
yang pesat membuat Bapak Pandu Sedunia, Lord Baden-Powell datang berkunjung ke
Batavia, Semarang dan Surabaya.
Di lain sisi, jumlah organisasi kepanduan di
Indonesia terus berkembang, namun tidak sebanding dengan jumlah anggotanya. Hal
ini membuat Presiden Soekarno bersama Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang kala
itu merupakan Pandu Agung, menggagas untuk melebur semua organisasi kepanduan
ini ke dalam satu wadah.
Menindaklanjuti hal ini, Presiden Soekarno
kemudian mengumpulkan tokoh dan para pemimpin gerakan kepanduan tersebut.
Beberapa di antaranya ada Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Prijono, Azis Saleh,
Achmadi, dan Muljadi Djojo Martono.
Selanjutnya beberapa rangkaian peristiwa pun
mengawali terbentuknya Gerakan Pramuka Indonesia.
- 9 Maret 1961: Diresmikan nama Pramuka dan menjadi Hari Tunas Gerakan Pramuka
- 20 Mei 1961: Diterbitkan surat Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka
- 20 Juli 1961: Para wakil organisasi kepanduan Indonesia menyatakan diri melebur dalam organisasi Gerakan Pramuka. Hari ini juga disebut dengan Hari Ikrar Gerakan Pramuka.
Dan puncaknya, pada tanggal 14 Agustus 1961, Gerakan Pramuka diperkenalkan secara luas dalam suatu upacara di halaman Istana Negara. Upacara tersebut diserahkan Panji Gerakan Pramuka dari Presiden Soekarno kepada Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang juga merupakan Ketua pertama Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Tanggal 14 Agustus itulah yang ditetapkan sebagai
Hari Pramuka dan dirayakan oleh seluruh anggota Pramuka setiap tahunnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar